Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Resensi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Desember 2012

Ulasan Novel "Perahu Kertas"

Perahu Kertas adalah judul novel bergenre populer karya Dee (Dewi Lestari). Novel ini dipublikasikan dalam bentuk digital (WAP) pada tahun 2008, dan dibukukan pada tahun 2009 oleh penerbit Bentang Pustaka. Novel Perahu Kertas yang merupakan karya ke-6 Dee, kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2012.

Novel Perahu Kertas yang tebalnya 444 halaman, berkisah tentang idealisme, persahabatan, dan romansa percintaan dua remaja bernama Kugy dan Keenan. Kugy adalah seorang mahasiswi baru berkepribadian nyentrik yang bercita-cita menjadi penulis dongeng. Keenan adalah seorang mahasiswa baru berkepribadian dingin dan sangat senang melukis. 

Ilustrasi: bookoopedia.com

Sabtu, 18 Februari 2012

Ulasan Novel "Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh"

Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh adalah novel seri pertama Supernova karya Dee, panggilan akrab Dewi Lestari Simangunsong, seorang novelis, penyanyi, dan penulis lagu di Indonesia. Saat membacanya, saya tahu mengapa seorang teman mengatakan Dee adalah salah satu penulis cerdas negeri ini.

Novel setebal 231 halaman yang diterbitkan oleh penerbit Truedee Books di tahun 2001 ini, berkisah tentang sepasang kekasih bernama Ruben dan Dhimas. Ruben diceritakan sebagai seorang yang culun dan sangat senang membaca buku, sementara Dhimas adalah seorang yang kaya. 

Ilustrasi: shopee.co.id

Selasa, 07 Februari 2012

Ulasan Novel "Empress Orchid"

Empress Orchid adalah sebuah novel sejarah yang berlatar Kota Terlarang pada masa kejayaan Dinasti Ching. Novel yang didasari oleh riset mendalam penulisnya Anchee Min ini pertama kali terbit pada tahun 2004 dalam bahasa Inggris oleh penerbit Bloomsbury di Britania Raya. Edisi terjemahan Indonesianya diterbitkan oleh penerbit Mizan pada tahun 2008. 

Novel setebal 620 halaman ini, mengisahkan perjalanan hidup Kaisar Perempuan yang paling lama berkuasa di Cina, yaitu Tzu Shi Yehonala, sejak kecil, terangkat menjadi selir, upaya-upayanya dalam merebut hati Kaisar, melahirkan Putra Mahkota, sampai ketika Sang Kaisar meninggal diakibatkan depresi di masa Perang Candu dan Tsu Zhi alias Putri Yehonala harus mengambil alih kekuasaan untuk sementara waktu sampai Putra Mahkota cukup usia untuk menjadi Kaisar.

Ilustrasi: bacaan-indo.blogspot.com

Minggu, 29 Januari 2012

Ulasan Novel "Ronggeng Dukuh Paruk"

Ronggeng Dukuh Paruk adalah judul sebuah novel trilogi yang ditulis oleh penulis asli Banyumas bernama Ahmad Tohari. Trilogi pertama berjudul Ronggeng Dukuh Paruk terbit tahun 1982, dilanjutkan Lintang Kemukus di Dini Hari tahun 1984, dan Jentera Bianglala tahun 1985. 

Di tahun 2003, penebit Gramedia Pustaka Utama kembali menerbitkan trilogi ini dengan menggabungkan ke-3 seri menjadi satu dan diberi judul Ronggeng Dukuh Paruk. Sampai dengan tahun 2012, edisi tersebut sudah sembilan kali dicetak ulang. Dalam edisi tersebut penerbit memasukkan kembali beberapa bagian yang disensor di edisi sebelumnya. Ronggeng Dukuh Paruk juga telah diterjemahkan dan diterbitkan dalam bahasa Jepang, Tionghoa, Jerman, Belanda, dan Inggris.

Novel edisi pertama pernah difilmkan pada tahun 1983 dengan judul Darah dan Mahkota Ronggeng dan Sang Penari pada tahun 2011. Film kedua yang dibintangi Prisia Nasution dan Oka Antara berhasil meraih sepuluh nomine Festival Film Indonesia tahun 2011 dan memenangkan empat Piala Citra.

Ilutrasi sampul depan novel: Gramedia

Minggu, 22 Januari 2012

Ulasan Buku "Surat-Surat kepada Karen: Nasihat Indah Penuh Kasih Sayang Seorang Ayah kepada Anak Perempuannya"

Charlie W. Shedd adalah seorang pendeta dan ayah dari lima orang anak. Pada suatu hari, seorang anak perempuannya yang bernama Karen Shedd menulis surat kepadanya. Surat itu berisi permintaan Karen yang ketika itu masih kuliah dan telah bertunangan, agar diberi nasihat dan saran agar tunangannya bisa mencintainya selamanya. 

Karen merupakan seorang gadis beruntung karena memiliki ayah yang sangat bijaksana dan penuh cinta kasih. Charlie mulai menulis surat balasan untuk Karen yang berisi nasihat agar dapat dicintai pasangan (suami) selamanya. Surat-surat balasan itu kemudian dibuat menjadi sebuah buku berjudul Letters to Karen dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1968 oleh penerbit Lutterworth Press di London. Buku ini menjadi salah satu buku best seller yang paling banyak dikutip dan dialihbahasakan.

Ilustrasi sampul buku: gpu.id

Ulasan Buku "Seri Penjelajahan Waktu: Manusia Purba"

Seri Penjelajahan Waktu: Manusia Purba adalah salah satu serial buku yang diterbitkan oleh PT Bhuana Ilmu Populer pada tahun 2008. Buku setebal 30 halaman ini menceritakan kehidupan manusia purba di sebuah gua di Eropa. Dengan bahasa yang mudah dimengerti, gaya bercerita sederhana, dan ilustrasi-ilustrasi menarik di setiap halamannya, buku ini mampu membawa pembaca berpetualang menjelajah waktu ke masa lalu, dan melihat bagaimana manusia gua di Eropa hidup dan berkembang pada masa 950.000 - 5.000 tahun yang lalu.

Ilustrasi: bukalapak.com

Ulasan Novel "Dunia Sophie"

Dunia Sophie adalah sebuah novel terjemahan karya Jostein Gaarder yang diterbitkan oleh penerbit Mizan pada tahun 1996. Novel ini pertama kali terbit pada tahun 1991 dalam bahasa Norwegia berjudul Sofie's Verden dan sudah diterjemahkan ke dalam kurang lebih 60 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. 

Ilmu filsafat yang seringkali dianggap sulit, dihadirkan dalam cerita nonfiksi Dunia Sophie. Melalui tokoh Sophie pembaca diajak mempelajari filsafat, sejak abad sebelum zaman Socrates hingga abad ke-20, dari filsafat kehidupan ke filsafat alam, dan dari periode kegelapan sampai Renaisans. Gaarder berhasil menyajikan filsafat menjadi bacaan menarik, sehingga novel yang terdiri dari 36 bab ini bisa membantu pembaca memahami ilmu filsafat dengan lebih ringan dan santai.

Ilustrasi: quora

Postingan Populer