Berbagai Peristiwa di Tanggal 7 Februari

7 Februari adalah hari ke tujuh di pertanggalan Masehi, yang dikenal sebagai tanggal tanpa perayaan spesial kecuali bagi yang merayakan hari ulang tahun atau pernikahan. Tetapi pernahkah ada yang bertanya-tanya, apa saja peristiwa penting yang telah terjadi di tanggal ini sepanjang masa?

Ilustrasi: 123RF

Pusat Informasi Corona di Kumparan(dot)Com

Sejak awal Januari, dunia dan juga Indonesia harus menghadapi serangan pandemi global virus Corona (Covid 2019). Virus ini merupakan mutasi dari virus Corona yang telah ada sejak tahun 1937. Dikutip dari Pusat Informasi Corona di laman kumparan.com, hingga Senin  25 Mei 2020 jumlah kasus positif Corona di Indonesia telah mencapai angka 22.750 orang, meninggal 1.390 orang, dan sembuh 5.642 orang. Lima besar Provinsi dengan tingkat positif dan kematian karena Corona terbesar antara lain DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan. 

Seseorang yang terinfeksi Corona ditandai memiliki gejala-gejala umum seperti berikut:

1. Demam tinggi (>38° C)
2. Batuk kering secara terus menerus lebih dari 1 jam
3. Nyeri otot
4. Mual
5. Diare
6. Kehilangan indera penciuman dan pengecap
7. Sesak nafas atau kesulitan bernafas

Setan-setan Lokal NUSANTARA

Parakang

klik

 Parakang adalah manusia biasa yang bersangkutan dengan ilmu hitam di Sulawesi Selatan. Parakang keluar di malam hari dan berubah wujud menjadi binatang (ex: kambing, anjing, atau kucing). Ciri-ciri binatang jelmaan Parakang tersebut adalah berwarna hitam dan tidak bereekor. Menurut sumber resmi (Read: My Mother), Parakang biasanya mencari anak bayi yang baru saja meninggal untuk memakan organ dalam/jeroannya atau orang sakit untuk diisap lubang pantatnya.

Genderuwo 

klik

Orang-orang di Pulai Jawa mempercayai Genderuwo sebagai "setan cabul", karena kegemarannya menggoda perempuan-perempuan yang ditinggal pergi suaminya, bahkan bisa sampai berubah wujud menyerupai suaminya dan berhubungan badan.

Poppo
Di Bali disebut Leak, di Kalimantan disebut Kuyang atau Kawiyang, Pelesit di Minangkabau, di Sulawesi Selatan disebut Poppo. Wujudnya berupa hantu kepala dengan organ dalam (hati, jantung, usus, lambung) terburai keluar tanpa kulit daging badan, kaki dan tangan.