Sabtu, 02 Desember 2023

Rokok-rokok Cangkuning di Serial TV "Pendekar Rajawali"

Di salah satu scene episode 13 Serial TV "Kembalinya Pendekar Rajawali" versi 2006, menampilkan adegan seorang wanita bernama Thiang Eng mengambil sebuah makanan dari panci besar di atas tungku, yang kemudian dimakan dengan lahap oleh sang tokoh utama Yoko. Makanan itu mengingatkanku pada Rokok Rokok Cangkuning, kue tradisional di Makassar terbuat dari adonan tepung beras berisi gula merah dan kelapa, yang dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut kemudian di kukus.

Ilustrasi Rokok Rokok Cangkuning: cookpad.com

Usut punya usut makanan tersebut ternyata adalah Bacang (Bakcang), kudapan tradisional Negeri Tirai Bambu. Bacang terbuat dari nasi ketan berisi daging (ayam, babi, atau sapi), sayuran (Chaicang), atau tidak berisi apa-apa (Kicang), yang dibungkus daun bambu dan diikat berbentuk kerucut. 

Jadi memang sekilas ada kemiripan antara kue Rokok Rokok Cangkuning dengan Bacang, karena sama-sama dibungkus daun berbentuk kerucut. Tapi jelas isi dan bahan daun pembungkusnya sangat berbeda.

Ilustrasi Bacang: pelopor.id

Konon, Bacang pertama kali muncul di zaman Dinasti Zhou. Bacang adalah makanan yang selalu ada saat perayaan Peh Cun (Ba Chuan) dalam tradisi etnis Tionghoa. Hari Raya Peh Cun juga dikenal sebagai Festival Perahu Naga atau Festival Makan Bacang.

Dahulu masyarakat Tionghoa merayakan Hari Raya Peh Cun dengan melempar Bacang ke Sungai Miluo di Provinsi Hunan Utara, Cina. Sekarang perayaannya dengan makan Bacang. Pada hari raya, setiap keluarga akan menyajikan Bacang di meja, melakukan sembahyang, dan setelah itu menyantap Bacang bersama-sama. 

Bacang melambangkan nasi atau beras bungkus yang dilempar ke sungai, sebagai persembahan untuk roh Qu Yuan, seorang menteri yang dicintai di Negara Chu, yang bunuh diri di Sungai Miluo sebagai protes atas korupsi di negaranya dan rasa bersalah atas kekalahan Negara Chu dari Negara Qin . 

Bacang dibungkus dengan daun berbentuk runcing seperti tanduk sapi. Keempat sudutnya melambangkan rasa puas dengan apa yang dimiliki, bersyukur, pikiran positif, dan merangkul. 

Sumber: 

1 komentar:

  1. roko roko cangkuning / kue bugis... udah lama gak makan itu :P

    BalasHapus

Postingan Populer