Perahu Kertas adalah judul novel bergenre populer karya Dee (Dewi Lestari). Novel ini dipublikasikan dalam bentuk digital (WAP) pada tahun 2008, dan dibukukan pada tahun 2009 oleh penerbit Bentang Pustaka. Novel Perahu Kertas yang merupakan karya ke-6 Dee, kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama pada tahun 2012.
Novel Perahu Kertas yang tebalnya 444 halaman, berkisah tentang idealisme, persahabatan, dan romansa percintaan dua remaja bernama Kugy dan Keenan. Kugy adalah seorang mahasiswi baru berkepribadian nyentrik yang bercita-cita menjadi penulis dongeng. Keenan adalah seorang mahasiswa baru berkepribadian dingin dan sangat senang melukis.
 |
| Ilustrasi: bookoopedia.com |
Pada suatu kesempatan, Kugy dan Keenan dipertemukan oleh Noni (sahabat Kugy sedari kecil) dan Eko (sepupu Keenan, pacar Noni). Secara kebetulan mereka sama-sama berkuliah di Bandung. Kugy mengambil jurusan di Fakultas Sastra untuk mewujudkan cita-citanya, sedangkan Keenan mengambil jurusan di Fakultas Ekonomi karena menuruti keinginan bapaknya yang bermaksud menjadikannya penerus perusahaan keluarga. Mereka berempat pun meresmikan kelompok pertemanan bernama Pura-Pura Ninja dan menjalin hubungan persahabatan.
Hubungan persahabatan itu lambat laun menumbuhkan benih-benih cinta di antara Kugy dan Keenan. Konflik dimulai saat Noni berniat menjodohkan Keenan dengan sepupunya yang bernama Wanda, seorang kurator dan pemilik galeri terkenal di Jakarta. Keenan dan Wanda pun berpacaran. Kugy yang saat itu masih berpacaran dengan Joshua alias Ojos, pacarnya sejak SMA, menyadari ada yang salah dengan perasaannya melihat kedekatan Keenan dan Wanda.
Sikap Kugy berubah dan menjadi kurang perhatian terhadap Joshua hingga merekapun putus. Kugy akhirnya memilih menjauhkan diri dan menjadi guru relawan di sebuah sekolah darurat bernama Sokola Alit. Di Sokola Alit, Kugy menemukan inspirasi menulis sebuah dongeng tentang murid-muridnya. Dongeng itu ia beri judul Jenderal Pilit dan Pasukan Alit.
Di sisi lain, Keenan dan Wanda dihadapkan dengan sebuah persoalan hingga memutuskan mengakhiri hubungan. Keenan pun harus menghadapi konflik dengan ayahnya yang tidak pernah menyetujui hobi melukisnya.
Singkat cerita Kugy dan Keenan bertemu dan bertengkar. Dalam pertengkaran itu, naskah dongeng Jenderal Pilit dan Pasukan Alit yang ditulis Kugy tak sengaja tertinggal dan ditemukan oleh Keenan.
Untuk menenangkan diri, Keenan pergi ke Bali. Di sana ia menemukan kembali semangatnya melukis dan menjalin hubungan baru dengan seorang gadis bernama Luhde Laksmi. Keenan berhasil membuat lukisan berseri yang terinspirasi dari dongeng ciptaan Kugy. Lukisan-lukisan itu sangat disukai dan diburu kolektor terkenal.
Sementara itu, Kugy memacu diri menyelesaikan kuliahnya lebih cepat. Setelah lulus ia bekerja sebagai copywriter di sebuah biro iklan di Jakarta. Di tempat kerjanya itu Kugy bertemu seorang laki-laki bernama Remi, atasan sekaligus sahabat kakaknya, yang kemudian menjadi pacar barunya.
Ketika Kugy dan Keenan telah menjalani kehidupan baru bersama pasangannya masing-masing, takdir membawa keduanya kembali bertemu. Kondisi kesehatan ayahnya yang memburuk memaksa Keenan kembali ke Jakarta dan memimpin perusahaan keluarganya. Pertemuan Keenan dan Kugy terjadi begitu saja dan hati mereka kembali diuji. Bagaimanakah akhirnya?
Secara umum, novel Perahu Kertas adalah sebuah bacaan ringan dengan alur cerita yang mengalir manis. Konflik-konflik dalam ceritanya sangat dekat dengan realita kehidupan. Pilihan kata dan diksinya sederhana sehingga cerita dalam novel mudah dinikmati, dimengerti, dan dipahami oleh pembaca. Penggambaran tempat dan waktu cukup terperinci dan tidak berlebihan. Novel ini mampu membawa pembacanya terbawa ke dalam alur cerita.
Dari novel ini dapat diambil sebuah pelajaran hidup, yaitu dalam meraih impian tidak selalu berjalan mulus, cukup berusaha dan biarkan semuanya mengalir seperti sebuah perahu kertas berlayar di permukaan kali, karena segala sesuatu sudah ada yang mengatur. Yakin dan percaya ada masanya perahu impian itu akan tiba ke tujuan.
Demikian ulasan novel Perahu Kertas. High recommended 😉
Tidak ada komentar:
Posting Komentar