Tampilkan postingan dengan label hiburan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hiburan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Desember 2021

Tutur Tinular: Dari Layar Lebar Hingga Novel

Tutur Tinular adalah bahasa Jawa bermakna 'petuah yang disebarluaskan', judul sebuah serial sandiwara radio lawas legendaris karya penulis S. Tidjab yang sangat populer pada tahun 1989 setelah Saur Sepuh. Serial Tutur Tinular seluruhnya ada 24 episode dan 720 seri. Sandiwara ini disiarkan oleh lebih dari 500 stasiun radio swasta di seluruh Indonesia. Bahkan hingga tahun 2012, Tutur Tinular masih disiarkan kembali beberapa stasiun radio dan beberapa situs radio online. 

Karena kepopulerannya, sandiwara ini kemudian diangkat ke film layar lebar dengan beberapa sequel, yaitu Pedang Naga Puspa tahun 1989, Naga Puspa Kresna tahun 1991, Pendekar Syair Berdarah tahun 1992, dan Mendung Berguling di Atas Majapahit tahun 1992.
 
Ilustrasi: Wikipedia

Minggu, 31 Januari 2021

Kembalinya Sang Pendekar Rajawali, Tetap di Hati

Orang-orang yang lahir di tahun 1980an pasti tidak asing dengan drama televisi lawas Mandarin berjudul Kembalinya Sang Pendekar Rajawali. Sebuah drama serial yang populer di tahun 1990an dan terkenal dengan tokoh utamanya Yoko dan Bibi Lung. Drama ini diadaptasi dari novel berjudul Sin Tiauw Hiap Lu (Rajawali Sakti dan Pasangan Pendekar) karya penulis Hongkong bernama Jin Young (Louis Cha) yang pertama kali terbit tahun 1959 di harian Ming Pao. 

Novel tersebut merupakan sekuel kedua dan paling populer dari trilogi Rajawali. Cerita dalam novel ini mengambil latar masa keruntuhan Dinasti Song (960-1279) di pertengahan abad ke-13. Mengisahkan cerita legendaris Yoko (Yang Guo) sang pendekar berlengan satu dan Bibi Lung (Xiau Lung Nu) si gadis naga kecil. Sebuah romansa cinta terlarang antara seorang guru wanita yang berusia jauh lebih tua tapi cantik dan awet muda dengan murid lelakinya. Kisahnya diwarnai peristiwa sejarah peperangan Mongolia dan Dinasti Song, kisah kepahlawanan dan seni bela diri, pengorbanan, dan dendam. Di dalam cerita novel ini terkandung banyak pesan moral dan filosofi hidup.

Yoko, Bibi Lung, dan Rajawali Raksasa
Ilustrasi: askara.co

Postingan Populer