Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 September 2020

Tips Praktis Membaca Referensi Berbahasa Inggris Cepat

Bagi yang saat ini sedang kuliah, tidak jarang pasti mendapat tugas membuat ringkasan atau laporan bacaan yang sumber bacaannya tidak tanggung-tanggung adalah artikel atau buku-buku berbahasa Inggris. 

Coba bayangkan kalau artikel atau buku yang harus dibaca berjumlah sepuluh, bahkan lebih. 

Bagi yang memiliki kemampuan reading Bahasa Inggris di atas rata-rata tentunya akan mudah saja, tapi tentu tidak demikian bagi yang kemampuannya rata-rata atau di bawah rata-rata seperti saya ini. 

Nah, untuk memudahkan, ada beberapa teknik yang bisa coba dipraktikkan sesuai pengalaman saya. 

Sumber gambar: bobo.grid.id
Ilustrasi: bobo.grid.id

Sabtu, 02 Mei 2020

R.A. Soetartinah, Istri Ki Hadjar Dewantara

"Kalau suatu ketika ada orang minta pendapatmu,  apakah Ki Hadjar itu seorang nasionalis, radikalis, sosialis, humanis, tradisionalis, ataupun demokrat. Maka katakanlah, aku hanya seorang Indonesia biasa saja yang bekerja untuk bangsa Indonesia dengan cara Indonesia"

2 Mei adalah hari kelahiran Bapak Ki Hadjar Dewantara yang juga ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional, karena jasa-jasanya dalam memajukan pendidikan Indonesia. Siapa sangka, dibalik nama besarnya ada sosok wanita yang berperan besar mendorong Ki Hajar Dewantara mengalihkan perjuangannya dari aktivis politik menjadi perintis pendidikan modern tanah air

Wanita itu bernama Raden Ajeng (R.A.) Soetartinah atau lebih dikenal sebagai Nyi Hadjar Dewantara, istri Ki Hadjar Dewantara. Dilahirkan di Yogyakarta, 14 September 1890. Beliau adalah puteri ke-6 pasangan K.P.H. Sosroningrat dan R.A.Y. Mutmainah. Dalam dirinya mengalir darah Pangeran Diponegoro, yang menjadi sebab ia dijodohkan dan dinikahkan dengan Ki Hadjar Dewantara, sepupunya sendiri, anak dari pamannya (kakak kandung K.P.H. Sosroningrat), keturunan (cicit) Nyi Ageng Serang. 

Tahun 1904 R.A. Soetartinah tamat dari Europease Lagere School (ELS) lalu lanjut ke Sekolah Guru dan menjadi guru selama 3 tahun. 4 November 1907 beliau dipertunangkan dengan Raden Mas (R.M.)  Suwardi Suryaningrat (Ki Hadjar Dewantara). Resmi menikah pada akhir Agustus 1913. 

Berikut adalah foto-foto R.A. Soetartinah setelah menikah yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

Postingan Populer