 |
| nationalgeographic.com/ourtesy INAH |
Dari Media Indonesia.com tertanggal Kamis, 07 Juli 2011, NEGARA di Amerika Utara ini memiliki banyak situs yang terkenal. Mulai dari Piramida Uxmal, Pueblo de Taos hingga Kabah Meksiko yang ditinggalkan oleh Suku Maya.
Salah satu situs yang belum lama ditemukan adalah Piramida Palenque. Situs kuno ini diperkirakan berumur 1.500 tahun dan ditemukan pada tahun 1999. Namun baru digali oleh peneliti dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah pada April lalu.
Secara keseluruhan, Palenque tidak termasuk kota-kota Maya yang besar, tetapi pemuka agama setempat dan wisatawan meyakini bahwa aneka tulisan, ukiran, dan arsitektur bangunan dapat membantu mengungkap misteri arkeologi yang lama tersimpan.
Ini merupakan salah satu bagian terpenting Suku Maya yang hampir mirip dengan makam-makam para raja Acropolis Selatan. Tempat seperti ini terletak tidak jauh dari lokasi dan telah ditemukan pada tahun 1959.
"Kompleks ini membuat kita percaya bahwa Acropolis Selatan digunakan sebagai pekuburan kerajaan dalam era ini," kata arkeolog yang memimpin proyek Palenque Marta Cuevas, dalam siaran pers yang diterjemahkan dari bahasa Spanyol, menurut laporan nationalgeographic.com.
Di kompleks makam juga ada sebuah lubang yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter (16 kaki) dengan atap yang lebih modern.
Ini merupakan salah satu bagian terpenting Suku Maya yang hampir mirip dengan makam-makam para raja Acropolis Selatan. Tempat seperti ini terletak tidak jauh dari lokasi dan telah ditemukan pada tahun 1959.
"Kompleks ini membuat kita percaya bahwa Acropolis Selatan digunakan sebagai pekuburan kerajaan dalam era ini," kata arkeolog yang memimpin proyek Palenque Marta Cuevas, dalam siaran pers yang diterjemahkan dari bahasa Spanyol, menurut laporan nationalgeographic.com.
Di kompleks makam juga ada sebuah lubang yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter (16 kaki) dengan atap yang lebih modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar