MARC JONES:
Ilustrasi kadal bunting yang ditemukan fosilnya.
Sebuah fosil kadal sedang bunting ditemukan di China. Fosil berumur lebih dari 120 juta tahun ini merupakan fosil kadal tertua yang ditemukan dalam keadaan berbadan dua.
Sebuah fosil kadal sedang bunting ditemukan di China. Fosil berumur lebih dari 120 juta tahun ini merupakan fosil kadal tertua yang ditemukan dalam keadaan berbadan dua.
Fosil
ditemukan di bebatuan Jehol, China bagian timur laut, yang kandungan
kapurnya seringkali mengungkapkan berbagai spesies dinosaurus.
Saat ditemukan, fosil ini berisi lusinan embrio di dalam tubuhnya. Menurut peneliti, kadal ini mati hanya beberapa hari sebelum melahirkan. Peneliti dari University College London yang meneliti tentang fosil mengatakan bahwa kadal ini terkubur pada masa Cretaceous.
Saat ditemukan, fosil ini berisi lusinan embrio di dalam tubuhnya. Menurut peneliti, kadal ini mati hanya beberapa hari sebelum melahirkan. Peneliti dari University College London yang meneliti tentang fosil mengatakan bahwa kadal ini terkubur pada masa Cretaceous.
Fosil
ini semakin menarik karena, menurut para peneliti, mereka beranak, tidak
bertelur. Menurut penelitian, hanya 20 persen dari populasi kadal dan
ular yang bereproduksi dengan beranak.
Profesor Susan Evans yang
memimpin penelitian mengatakan, "Saat pertama kali melihat, saya tidak
begitu peduli dengan fosil ini." Kemudian, Yuan Wang, rekan Susan dari
Chinese Academy of Sciences menemukan setidaknya 15 embiro di dalam
fosil tersebut. "Dengan bantuan mikroskop, saya dapat melihat semua bayi
kecil itu," tambah Susan. Dengan melihat lebih dekat, pertumbuhan gigi
dari embrio-embrio ini dapat terlihat.
Peneliti mengira reproduksi
dengan beranak merupakan ciri dari spesies air. Namun, kadal ini
berdomisili di darat, walaupun mereka dapat berenang. "Kami tahu kalau
kadal ini hidup dekat dengan air dan tinggal di darat," ucap Susan.
Dengan keadaan seperti ini, kadal tersebut dapat menyelam ke dalam air
jika ada predator yang ingin memangsanya.
Fosil kadal ini termasuk ke dalam Yabeinosaurus, yaitu kadal besar yang tumbuh lambat dan cukup primitif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar