Minggu, 07 Agustus 2011

Apakah Puasaku Batal Karena Menangis?

 Apakah puasaku batal karena menangis ???

Foto: www.adandu.com 
Ada yang pernah nangis saat sedang berpuasa, lantas bertanya-tanya sendiri: apa puasaku batal ya gara-gara nangis? Jawabannya ada dalam beberapa kutipan berikut. Silahkan disimak!


Menangis yang disebabkan oleh apa saja tidak membatalkan puasa. Jika Anda menangis terharu karena mengingat dosa-dosa Anda atau prihatin melihat penderitaan orang lain atau mengingat kebesaran Allah, maka yang demikian itu justru beroleh ganjaran atau pahala. 

(M Quraish Shihab, Dewan Pakar Pusat Studi al-Qur’an)/ramadan.detik.com


Menangis ketika membaca Al-Qur’an adalah sangat dianjurkan dan itu bukan termasuk pembatal puasa. Telah disebutkan dalam riwayat-riwayat sahih bahwasanya Rasulullah –Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam menangis ketika membaca dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an, juga sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq –Radhiallahu ‘Anhu dan para sahabat yang lain serta Tabi’in juga para Salafush Shaleh pada umumnya.
(Abdullah Hadrami-www.kajianislam.net)



Menangis bukan sesuatu yang membatalkan puasa. Jika seseorang menangis lantaran membaca al-Quran, inilah menangis yang baik. Namun jika seseorang menangis kemudian tidak bisa mengendalikan diri, maka itupun bisa mengurangi kesempurnaan pahala berpuasa. 
(Ustad Subki al Bughury-berita.liputan6.com)


Dalam sebuah kajian via radio beberapa waktu lalu, saya sempat mendengarkan pertanyaan dari ibu yang sudah cukup umur (50-an), yang bertanya kepada sang ustadz pengasuh acara di radio tersebut. Ibu itu bertanya,"Ustadz, kalo nangis itu apa membatalkan puasa?" Kata ustadz,"Menangisnya karena apa bu?" Jawab ibu itu,"Yaaaa...masalah kehidupan sehari-hari yang bikin sumpek, ustadz." Demikian kurang lebih dialog yang saya ingat. Ustadz itu pun kemudian menerangkan bahwa menangis tidak membatalkan puasa. Tidak seperti waktu kecil kita, yang ditakut-takuti kalau menangis, maka batallah puasa kita. (thetrueideas.multiply.com)


Menangis apapun penyebabnya tidak membatalkan puasa. Tapi apakah bisa mengurangi pahala puasa, kita lihat dulu menangisnya karena apa? Jika menangisnya karena merenungi dosa dan kesalahan, atau saat berdoa, saat membaca Al-Qur'an atau saat melakukan ibadah yang lain, itu tidak apa-apa. Bahkan dianjurkan. Menangis karena musibah juga tidak apa-apa asalkan tetap terkontrol tidak sampai meraung-raung, karena ada larangan dari Rasulullah SAW menangis sampai meraung-raung apalagi sampai menyobek-nyobek pakaian. Tapi jika menangisnya karena marah yang tidak kesampaian atau karena menonton acara TV seperti sinetron, itu yang bisa mengurangi pahala puasa. Sebab, jika kita ingin meraih kesempurnaan ibadah puasa maka kita dianjurkan untuk bisa mengontrol emosi/amarah dan tidak menghabiskan waktu dalam kesia-siaan. (busanarumahislami.blogspot.com)

2 komentar:

  1. alhamdulillah, dapat ilmu agama yang berguna sekali, semoga bermanfaat http://www.servislaptopsemarang.com/

    BalasHapus

Postingan Populer